June 7, 2015

5 Hal yang Perlu Diketahui ketika Berbelanja di Jerman

Tidak seperti mall atau pusat belanja yang berukuran besar dan banyak tersebar di kota-kota besar di Indonesia, mall di Jerman bisa dibilang kecil dan jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Terutama supermarket, tidak semua supermarket ada di dalam mall, kebanyakan lokasinya terpisah dengan bangunan dan lahan parkir sendiri. Itupun gak besar-besar banget tapi cukup memadai untuk konsumen membeli kebutuhan sehari-hari. Lalu apa saja yang membedakan supermarket di Jerman dengan di Indonesia? Berikut gambaran besarnya.

1. Trolley belanja.

Jika ingin memakai trolley, mesti sedia uang koin 1 atau 2 euro. Beberapa supermarket trolley-nya bisa juga dimasukkan 50 sen. Koin ini lalu dimasukkan untuk melepas kunci yang mengikat trolley, setelah dipakai trolley harus dikembalikan ke tempat semula dan harus dikunci lagi agar bisa mendapatkan koin yang telah dipakai sebagai jaminan. Dengan demikian trolley selalu rapi berjejer pada tempatnya,

2. Timbang sendiri.

Kalau mau beli buah atau sayur curah, tidak akan ada pegawai yang membantu untuk menimbang. Hanya ada alat timbangan dengan display touch screen, tinggal pilih jenis barang yang diambil dan sticker harganya langsung tercetak dan kita tempelkan di barang tersebut.

3. Potong roti sendiri.


Setiap hari selalu tersedia roti baru, tapi lagi-lagi tidak ada pegawai yang membantu mengambilkan. Kita harus pilih dan ambil sendiri. Rak display-nya dibuat sedemikian rupa hingga roti bisa diambil dengan membuka kaca depan, Kita juga bisa memotong roti dalam berbagai ukuran, tebal maupun tipis. Tinggal memasukkan roti ke dalam mesin pemotong dan pilih ketebalan potongannya. Cara mengoperasikan mesinnya bisa mudah dimengerti dengan melihat gambar manual yang terpampang.

4. Antri di kasir.

Ketika mengantri di kasir, barang-barang yang akan dibeli harus dikeluarkan dari trolley dan diletakkan di atas conveyor belt. Kemudian ditandai dengan semacam pembatas agar tidak tercampur dengan barang belanja pembeli lainnya. Conveyor belt akan berputar hingga dan berhenti di pembatas depan, baru kemudian kasir akan menghitung barang belanjaan kita. Perlu diingat bahwa kasir bekerja sangat cepat, kita pun perlu cepat sedia uang koin atau kartu untuk membayar, jika kelamaan maka kasir atau bahkan antrian di belakang kita bisa jadi tidak sabar.

5. Tidak ada kantong plastik.


Selesai membayar di kasir, barang belanjaan harus dimasukkan kembali ke dalam trolley. Tidak ada plastik gratis, platik belanjaan harganya bervariasi mulai dari 10 sen yang paling tipis hingga 1 euro untuk kantong yang bisa menyimpan minuman/makanan dingin. Paling gampang adalah mendorong trolley dan memasukkan belanjaan langsung ke dalam bagasi mobil. Setelah itu mengembalikan trolley pada tempatnya. Lebih baik lagi jika punya kotak sehingga mudah mengambilnya dari bagasi. Jika belanjaan tidak banyak, bisa juga dibawa dengan tangan atau sedia kantong plastik sebelum berbelanja.

Semuanya serba self-service, mesti ambil sendiri, timbang sendiri, potong sendiri, bawa pulang sendiri. Sistemnya ringkas dan efisien, namun bagi orang baru bisa dianggap terlalu cepat dan membingungkan. Dengan demikian 5 hal yang perlu diketahui ketika berbelanja di supermarket jerman. Semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment