February 1, 2015

Museum Otomotif di Stuttgart

Setelah kastil, kali ini mencoba wisata museum. Mercedes-Benz museum adalah yang pertama kali dikunjungi. Museum ini berada di pusat kota Stuttgart yang selesai dibangun tahun 2006. Bangunannya sendiri terdiri dari 6 lantai. Waktu memulai tour, pengunjung dipinjami audio guide dan dibawa ke lantai paling atas terlebih dahulu yang menceritakan sejarah pertama kali Gottlieb Daimler menciptakan inovasi automotif. Bersama Wilhelm Maybach, Daimler membangun perusahaan DMG (Daimler Motoren Gesselschaft).


Mobil yang pada mulanya masih sangat sederhana kemudian semakin berkembang menjadi lebih modern. Perusahaan juga semakin berkembang dengan bergabungnya Karl Benz serta semakin bertambahnya jumlah investor yang mendukung operasi perusahaan. Nama Mercedes diambil ketika salah satu investor terbesarnya, Emil Jellinek, bertaruh dalam balap mobil dan menamai mobil yang dipertaruhkannya "Mercedes" yang merupakan nama putri pertamanya dan ia anggap sebagai keberuntungan. Mobil yang diproduksi DMG tersebut menang lomba dan semakin laris penjualannya. Nama Mercedes-Benz pun kemudian dipatenkan menjadi merek mobil.


Di museum ini kita tidak hanya belajar sejarah mobil tapi juga sejarah negara Jerman ketika Perang Dunia I dan II dimana perusahaan ikut berkontribusi merakit truk logistik, ambulans, dan pemadam kebakaran. Waktu pembangunan setelah perang pun perusahaan juga membuat berbagai macam kendaraan seperti mobil taksi, bus sekolah, bus wisata, dan truk heavy-duty.


Waktu Jerman memenangi World Cup pertamanya di tahun 1954, perusahaan merakit bus khusus untuk mengangkut para pemain sepak bola sepulang dari laga. Di dalam bus, kita bisa merasakan kemeriahan perayaan dengan mendengar rekaman asli suara para pemain sepak bola yang bernyanyi himne kemengangan sepanjang arak-arak keliling kota.



Semakin turun ke lantai bawah, mobil-mobil yang ditampilkan pun semakin modern dan futuristik. Aspirasinya adalah membuat mobil yang semakin berkualitas sekaligus hemat energi.


Sebelum pulang, kami mampir ke toko souvenir, sayang tokonya tidak menjual kartu pos. Selanjutnya kami langsung berkunjung ke Porsche Museum yang sama-sama berlokasi di Stuttgart. Museum ini relatif lebih kecil dan ringkas yang letaknya persis di sebelah pabrik Porsche. Sayang karena baterai kameraku habis jadi tidak banyak foto-foto di museum ini.


Porsche didirikan oleh Ferdinand Porsche pada tahun 1931 setelah sekian tahun lamanya bekerja sebagai insinyur di Daimler. Awalnya perusahaan tersebut terbatas hanya sebagai perusahaan konsultan, yang pada tahun 1934 menerima kontrak dari Hitler untuk mendesain Volkswagen. Perusahannya juga banyak berkontribusi dalam pembangunan pabrik Volkswagen. Di tahun 1945, Porsche kembali ke Stuttgart dan memproduksi mobil dengan merek sendiri. Tidak seperti Mercedes-Benz yang memproduksi berbagai jenis kendaraan seperti mobil penumpang, truk, dan bus, Porsche hanya fokus pada produksi mobil sport. Mobil-mobil yang diciptakannya banyak memenangi lomba balap. Di museum ini banyak menampilkan bagaimana proses produksi mobil Porsche. Bahkan ada satu display dimana mobil Porsche dibelah dua hingga pengunjung bisa melihat "isi" di dalamnya.


Di toko souvenir, senang akhirnya bisa menemukan kartu pos. Pengunjung blog ini yang ingin mendapatkan kartu pos dari Porsche Museum, silakan tulis alamat rumahnya di kolom komentar (setelah dibaca nanti akan segera dihapus untuk menghindari spam). Kali ini hanya dibatasi 2 orang saja, kartu posnya akan dikirim langsung dari Porsche Museum ke seluruh dunia dimanapun Anda berada. Ciao! :-)

No comments:

Post a Comment