Wisata Kastil

Kembali lagi ke petualangan kastil. Kali ini jarak pulang-pergi 480 km rela ditempuh demi bisa melihat Schloss Hohenschwangau dan Schloss Neuschwanstein yang berada di Bavaria, di antara pegunungan Alpen dan danau Alpsee & Schwansee. Hohenschwangau berbentuk seperti benteng yang dulunya merupakan rumah masa kecil King Ludwig II of Bavaria. Sejarah singkat kastil Hohenschwangau bisa dibaca di Wiki. Seperti biasa, memasuki kastil ini pun dilarang mengambil foto. Masing-masing pengunjung dipinjami alat audio guide dan seorang tour guide menunjukkan dan mengantar kami dari satu ruangan ke ruangan lain. Kastil ini memiliki banyak frescoes (lukisan mural) di setiap ruangnya yang menggambarkan legenda lokal. Selain itu terdapat banyak hadiah pemberian dari ksatria, rakyat, atau kerabat kepada keluarga kerajaan, seperti silver chandelier, battle axe & shield, piala, piring, dan berbagai barang berharga lainnya.

Selesai mengelilingi kastil Hohenschwangau, kami lanjut berjalan menuju kastil Neuschwanstein. Kami melewati danau bening yang sangat cantik. Danau ini banyak angsanya, wilayah ini juga terkenal dengan legenda angsa. Sayang karena musim dingin jadi angsa-angsanya gak ada yang keluar sarang.

Berjalan menuju kastil Neuschwanstein cukup melelahkan, kami harus menempuh jalan menanjak sekitar 20 menit. Ada penyewaan kereta kuda tapi antriannya sangat panjang. Setelah ngos-ngosan berjalan, sampai juga di kastil yang menjadi inpirasi Walt Disney dalam menciptakan dongeng-dongeng princess.

Pengunjung kastil ini sangat ramai, terutama turis-turis dari Tiongkok. Sistem tour guide berjalan 15 menit sekali nonstop, setiap group berisi 20 orang ditemani 1 orang guide yang aku tidak bisa membedakan apakah dia laki-laki atau perempuan. Neuschwanstein dibangun oleh King Ludwig II sebagai kediamannya begitu dirinya diangkat menjadi raja di usia 18 tahun. Kastil ini memiliki sistem pemanas ruangan yang modern pada zamannya serta dapur luas dengan berbagai macam peralatan masak yang juga modern.

Pemandangan dari balkon ke arah danau Alpsee

Setelah tour guide selesai, kami lanjut berjalan ke arah jembatan Marienbruecke yang terletak tidak jauh dari kastil. Jembatan besi ini sengaja dibangun oleh raja agar bisa menikmati keindahan alam sekitar. Dari atas jembatan, bisa jelas terlihat air terjun dan sungai yang airnya tetap mengalir di musim dingin. Di sisi lain jembatan, tampak sisi lain kastil yang anggun berdiri di atas puncak bukit.

Pemandangan dari jembatan ke arah kastil

Kembali ke tempat parkir, tidak lupa kumasukkan kartu pos buat teman-teman yang sudah menuliskan comment di posting sebelumnya. Vielen dank Mega, Nanda, dan Ika. Saat ini comment-nya sengaja dihapus untuk menghindari spam. Tapi yang pasti kartu posnya sudah dikirim, semoga lekas sampai ya :)

Tschüss!